Sabtu, 06 Desember 2014

Kekerasan yang Terjadi pada Perempuan.

Disini mungkin saya akan memberikan opini saya terhadap kekerasan yang sering terjadi kepada perempuan-perempuan diluar sana.

banyak sekali orang-orang diluar sana melakukan tindakan kekerasan terhadap perempuan. Bertindak seenaknya dan tidak menghargai perempuan.

Banyak sekali perempuan-perempuan dijadikan budak seks untuk memuaskan nafsu mereka. mereka melakukannya dengan kekerasan, pemaksaan. apabila mereka tidak mau, mereka akan dipukul, ditendang, diikat, disiksa saat berhubungan itim. itu sangat menyakitkan buat perempuan-perempuan. bayangkan saja, seorang perempuan diperlakukan seperti itu? punyakah mereka hati nurani? apabila ibu atau saudara perempuan mereka yang diperlakukan seperti itu, terimakah mereka? sudah pasti tidak.

Budak seks. Banyak perempuan-perempuan diluar sana diiming-iming pekerjaan, uang yang melimpah, jabatan atau kepopuleran yang menggiurkan tapi dengan syarat mereka harus mau dijadikan budak seks oleh bos mereka.

Mereka juga sering menerima kekerasan saat berhubungan itim. tidakkah itu sangat menyakitkan? pernahkah mereka merasakan betapa sakitnya itu?

kekerasan saat berhubungan atau keseringan berhubungan dapat menyebabkan virus HIV menular kepada perempuan. Perempuan sangat rentan terhadap virus HIV. dan sangat gampang tertular saat mereka melakukan hubungan intim.

selain kekerasan saat berhubungan intim, perempuan-perempuan diluar sana sering juga menerima kekerasaan dalam rumah tangga. bahkan suami mereka tega melakukan kekerasan terhadap istri. Mereka sering menyiksa istri-istri mereka. menampar, menendang, menjedotkan kepala istri mereka, melempar hingga tubuh istri mereka memar dan luka-luka.

para TKI juga sering mendapatkan kekerasan terhadap perempuan. bahkan tak dikit TKI perempuan yang dibunuh dan disiksa oleh majikan mereka sampai badan mereka memar dan penuh luka disetiap anggota tubuh mereka.

itu hanya sebagian dari kekerasan perempuan yang kita ketahui. bisakah perempuan-perempuan diluar sana tidak menerima kekerasan seperti yang ada di atas? Bisakah kita lebih memperhatikan perempuan-perempuan yang bisa dibilang kehidupannya tidak sebagus dari kehidupan kita. bisakah pemerintah lebih sedikit memperhatikan perempuan-perempuan yang sering mendapatkan kekerasan fisik dan seksual? saya harap bisa.

sekian opini saya terhadap kekerasan yang terjadi pada perempuan. Terima Kasih sudah baca.

Minggu, 23 November 2014

Makrab

Sebulan yang lalu dikampus ada acara namanya makrab katanya sih udah diganti jadi fisipol gathering 2014. tapi yasudahlah gapenting juga.
makrab itu malam keakraban. jadi disini kita bisa lebih mengenal dan akrab sama senior-senior dan alumni-alumni fisip. senior-senior dan alumni-alumni yang ga pernah keliatan atau kita gatau kalau dia senior sama alumni disini kita bisa mengenal.

makrab secara keseluruhan sih asik, seru, menyenangkan tapi terlalu banyak waktu kosong jadi kurang merasakan arti makrab mungkin...

di makrab juga ada pemilihan King and Queen of Makrab'14. tadi nya aku hampir kepilih jadi salah satu Queen di makrab tapi gajadi karna ada yang minta tukar haha...

di makrab kita juga satu kamar sama senior-senior tadi nya sih mau digabung sm alumni nya juga tapi gajadi. aku sekamar 9 orang. banyak ya.. mana senior yang ada dikamar ku pada ngeselin, sok-sokan. maksud nya apa coba. merasa senior banget haha...

kelompokku menang loh dalam perlombaan, juara satu, dan kamar dapet kamar terbesih padahal menurut kami, kamar kami itu kotor dan berantakkan tapi bisa menang ya hahaha....
menang perlombaan ngeliat hadiahnya sih besar tapi isinya, mancis, souvenir, sm sarung hape. aduh...

mau liat foto-fotonya? nih,...





































ya ini baru sebagian dari foto-fotonya.. next time bakal diupload lagi.

Rabu, 17 September 2014

Kuliah

Akhirnya aku merasakan yang kuliah itu seperti apa. Kuliah memang ga seperti ditayangkan di tv atau seperti di film2 atau ftv atau apalah. Kuliah itu asik dan tugasnya pun asik(?) haha...

Baru beberapa minggu kuliah udah dapet temen yang otaknya bisa dibilang brengsek lah. haha.. tapi brengsek disini bukan dalam arti mereka nakal, mereka anak yang baik kok, sering ke gereja, beribadah, mereka juga ga milih2 temen,

kalau udah sama mereka bener2 jadi diri kalian sendiri, gaada yang ditutupi, ngomong apa adanya, asal nyeplos lah atau apalah.

mereka itu berasal dari daerah yang berbeda-beda loh. ada yang dari papua, maluku, manado, medan, palembang, kupang, padang dan lain-lain